Di New York, sejumlah anggota Dewan Keamanan atas nama Uni Eropa mengecam proyek pemukiman Isael itu. Seperti yang disampaikan oleh duta besar Inggris di PBB, Mark Lyle, kepada wartawan, bahwa negara-negara Eropa di Dewan Keamanan yang diwakili oleh Inggris, Prancis, Jerman dan Portugal menentang rencana Israel untuk membangun unit pemukiman swasta di setiap daerah di al-Quds timur.
Seperti yang dilansir Aljazeera, (20/12/12), Lyle menambahkan bahwa jika proyek ini jadi diterapkan, maka akan bertentangan dengan kemungkinan berdirinya negara Palestina.
Proyek Israel tersebut juga merencanakan pemisahan al-Quds timur dan barat Tepi Barat yang mungkin akan menyebabkan relokasi paksa penduduk sipil.*
Rep: Ahmad Sadzali
Red: Cholis Akbar