Proyek Pemukiman Yahudi Tuai Kritik, Netanyahu Tutup Telinga



Proyek perluasan pemukiman penjajah Israel di Tepi Barat dan al-Quds semakin menuai kecaman internasional. Akan tetapi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengabaikan semua kritik tersebut, dan justru menegaskan bahwa pemerintahnya akan terus maju dengan perluasan pemukiman Yahudi itu.

Di New York, sejumlah anggota Dewan Keamanan atas nama Uni Eropa mengecam proyek pemukiman Isael itu. Seperti yang disampaikan oleh duta besar Inggris di PBB, Mark Lyle, kepada wartawan, bahwa negara-negara Eropa di Dewan Keamanan yang diwakili oleh Inggris, Prancis, Jerman dan Portugal menentang rencana Israel untuk membangun unit pemukiman swasta di setiap daerah di al-Quds timur.

Seperti yang dilansir Aljazeera, (20/12/12), Lyle menambahkan bahwa jika proyek ini jadi diterapkan, maka akan bertentangan dengan kemungkinan berdirinya negara Palestina.

Proyek Israel tersebut juga merencanakan pemisahan al-Quds timur dan barat Tepi Barat yang mungkin akan menyebabkan relokasi paksa penduduk sipil.*

Rep: Ahmad Sadzali
Red: Cholis Akbar