Zionis Menyesal Lepas Ribuan Tahanan Palestina




Pemerintah Zionis Israel memikirkan ulang kebijakan pertukaran tahananannya selama ini yang dinilai berat sebelah, seperti yang terjadi pada kasus Gilad Shalit.

Sebuah panel yang ditunjuk pemerintah menyerahkan rekomendasi mereka dalam laporan rahasia pada hari Kamis (05/01/2012). Rincian mengenai rekomendasi tersebut tidak diungkapkan, lansir Associated Press.

Namun, Menteri Pertahanan Ehud Barak mengatakan bahwa Israel "tidak memiliki pilihan lain kecuali merombak keseluruhan peraturan tersebut."

Sebagaimana diketahui, belum lama ini Zionis melakukan pertukaran tahanan dengan pemerintah Hamas yang menguasai wilayah Palestina di Gaza. Seorang prajurit bernama Gilad Shalit yang telah ditawan Hamas selama lima tahun ditukar dengan 1027 orang Palestina yang dikurung di berbagai penjara Zionis Israel.

"Kita harus keluar dari lereng licin yang kita jelajahi 25 tahun lalu," kata Barak kepada Radio israel.

Selama tiga dekade terakhir Zionis Israel merasa telah melakukan pertukaran tahanan yang tidak adil. Dalam sejumlah kasus, mereka melepas tahanan yang kemudian melakukan serangan ke wilayah pendudukan Zionis.*


Red: Dija